“Hari ini kami menyerahkan lima unit kendaraan SPHP sebagai stimulus bagi daerah-daerah yang membutuhkan fasilitas tambahan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan. Kendaraan ini dirancang untuk menjangkau wilayah yang selama ini sulit terakses,” ucap Arief saat pelepasan SPHP Mobile di Kantor NFA, Jakarta, Senin (2/12/2024).
SPHP Mobile dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toko bergerak yang mampu memuat berbagai bahan pangan pokok strategis. Selain mendistribusikan bahan pangan, kendaraan ini memungkinkan transaksi jual beli langsung di lokasi.
Dengan adanya SPHP Mobile, pemerintah daerah diharapkan dapat meningkatkan intensitas pelaksanaan GPM, terutama di wilayah-wilayah terpencil.
“Ini langkamerupakan langkah nyata untuk memastikan program Presiden Prabowo sampai ke masyarakat, termasuk yang berada di pelosok. SPHP Mobile dirancang agar dapat menjangkau lebih banyak titik setiap harinya,” tambah Arief.
Ia, juga meminta pemerintah daerah penerima SPHP Mobile menyusun jadwal harian yang terkoordinasi dengan masyarakat, sehingga kendaraan ini dapat memberikan manfaat maksimal.
Setiap unit SPHP Mobile memiliki anggaran sebesar Rp 400 juta. Arief menekankan bahwa kendaraan ini harus digunakan secara optimal demi kepentingan masyarakat luas. “Kami minta laporan harian terkait titik-titik operasi SPHP Mobile. Dalam sehari, idealnya bisa menjangkau dua hingga tiga lokasi,” ujar Arief.