TANGERANG, “tabloidnusantara.com” – Usai pernyataan anak korban bos rental mobil yang tewas akibat penembakan oleh pelaku penggelapan mobil rentalnya yang telah berpindah tangan, Agam Muhammad. Bos rental dan anaknya sempat meminta pendampingan pihak kepolisian sesaat sebelum Agam dan Ayah serta rekannya bertemu dengan pelaku penggelapan namun di tolak karena di kira sebagai leasing.
Kapolsek Cinangka Polres Cilegon AKP Asep Iwan Kurniawan beserta tiga anak buahnya menjalani pemeriksaan oleh propam Polres Cilegon. Pemeriksaan tersebut merupakan buntut adanya penolakan pendampingan yang dilakukan IAS, 48, korban penembakan di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara membenarkan adanya pemeriksaan anak buahnya tersebut.
“Ada empat orang termasuk Kapolsek,” ujarnya, Jumat (3/1).
Ia menuturkan, pemeriksaan dilakukan guna mendalami ada tidaknya pelanggaran yang dilakukan oleh petugas seperti yang dikeluhkan oleh anak korban. Ia pun masih belum dapat menginformasikan lebih lanjut perihal hasil pemeriksaan.
Selanjutnya: KAPOLSEK CINANGKA DAN ANGGOTANYA DI PERIKSA PROPAM, TERKAIT PENOLAKAN MENDAMPINGI KORBAN BOS RENTAL MOBIL