BOGOR, tabloidnusantara.com – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmadi Tawalla, melakukan peninjauan kick off program cek kesehatan gratis yang digagas pemerintah dan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia di Puskesmas Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Senin (10/2).
Dzulfikar mengatakan program ini merupakan wujud nyata perhatian negara terhadap kesehatan masyarakat.
“Hari ini saya di Puskesmas Leuwiliang mengecek proses awal. Alhamdulillah, beberapa ruangan sudah kita lihat, berinteraksi dengan pasien, dan hampir semua masyarakat sangat bersyukur mendapat kado ulang tahun dari negara,” katanya.
BACA JUGA : POLEMIK LINGKARAN SETAN KASUS YANG MENJERAT SEKJEN PDI P HASTO KRISTIANTO
Lanjut Dzulfikar, program ini mencakup pemeriksaan kesehatan bagi empat kelompok usia, yakni balita, remaja, dewasa, dan lansia. Pemeriksaan dilakukan sesuai standar kesehatan yang telah ditetapkan.
Dzulfikar menekankan pentingnya budaya pencegahan melalui cek kesehatan rutin, bukan hanya berobat ketika sakit. “Ini adalah budaya baru. Budaya kesehatan itu bukan hanya berobat ke rumah sakit, tetapi juga melakukan cek kesehatan sebagai langkah pencegahan dini,” ucapnya
Selain itu, kata dia hasil screening dari pemeriksaan ini akan menentukan langkah medis selanjutnya. “Jika ditemukan kondisi yang memerlukan penanganan lebih lanjut, pasien akan dirujuk ke BPJS dan rumah sakit dengan layanan gratis sepenuhnya.
Dzulfikar berharap program ini bisa menjangkau seluruh masyarakat tanpa terkecuali. Ia juga menekankan pentingnya kenyamanan dalam layanan kesehatan serta kehadiran tenaga medis yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat
“Kita berharap teman-teman dari Kementerian Kesehatan turun proaktif, melihat, dan memonitor program ini secara berkala,” bebernya.
BACA JUGA : PERDANA IKAWANGI AKAN GELAR KESENIAN TARI TRADISIONAL JARANAN DI JAKARTA SELATAN
Jadi kata dia, dengan adanya cek kesehatan gratis ini, pemerintah berupaya membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini dalam menjaga kesehatan.
Program ini diharapkan menjadi langkah awal menuju pelayanan kesehatan yang lebih merata dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat,” pungkasnya.