BOYOLALI, “tabloidnusantara.com” – Total ada Tiga desa di Kecamatan Selo, Boyolali, Dilanda hujan abu akibat awan panas guguran dari puncak Gunung Merapi pada Minggu tanggal 21-1-2024 siang. Empat desa tersebut yakni Tlogolele, Jrakah dan Klakah.
Terjadi Awan Panas Guguran di Gunung Merapi, terjadi pada pukul 13.55 WIB, dengan Amplitudo max 42 mm. Durasi 214.40 detik, jarak luncur maksimal 2000 meter ke Barat Daya (Kali Bebeng). Visual Gunung Merapi berkabut dan arah angin ke Timur.
READ ALSO : BOYOLALI MENGIKRARKAN ANTI KNALPOT BRONG
Pasca terjadinya Awan Panas Guguran di Gunung Merapi tersebut untuk wilayah KRB III di Desa Jrakah, Desa Klakah dan Desa Tlogolele Kec. Selo sampai dengan saat ini tidak terdampak dengan kejadian tersebut dan masyarakat masih beraktifitas seperti biasa.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Masyarakat diimbau untuk menjauhi daerah bahaya dan selalu waspada, walau status aktifitas Gunung Merapi SIAGA (Level 3) sejak 5 November 2020.
READ ALSO : WARGA BOYOLAI DATANGI MARKAS TNI KOMPI B YONIF RAIDER 408