back to top
Minggu, Desember 22, 2024
Advertisement
More
    BerandaHANKAMLANGGAR HAM, KKB LARANG ANAK-ANAK ASMAT SEKOLAH

    LANGGAR HAM, KKB LARANG ANAK-ANAK ASMAT SEKOLAH

    JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dikecam berbagai pihak. Bupati Asmat Elisa Kambu pun murka pada gerombolan KKB yang meneror masyarakat. Dengan amarah yang meluap, Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu geram kepada KKB Papua sampai mengeluarkan kata bodoh. Luapan amarah Bupati Asmat tak terbendung karena tindakan KKB Papua yang melakukan berbagai larangan terhadap masyarakat Papua termasuk sekolah.

    Dalam video yang diunggah di media sosial terlihat Elisa Kambu emosi sambil mengungkapkan tingkah dari KKB Papua yang menurutnya merugikan masyakarat Papua. “Kami ini paling bodoh, kami ini paling terbelakang sekali. Hari ini sekolah-sekolah di kabupaten mati,” terang Elisa Kambu. “Kalian ini paling bodoh, saya mau bilang,” tegas Elisa Kambu pada KKB Papua.

    READ ALSO : PATROLI POLISI DI NDUGA DITEROR KKB

    SD Inpres di Papua. Foto:indonesiamengajar

    Elisa Kambu juga mengatakan bahwa ini adalah pelanggaran HAM yang dilakukan KKB Papua. Salah satu pelanggaran HAM yang dilakukan KKB Papua adalah mengusir guru sehingga tidak bisa mengajar anak-anak di sekolah. “Paling rusak, di mana sekolah ditutup gara-gara kamu,” tambahnya.

    “Kami hadirkan sekolah ini adalah hal yang luar bisaa, supaya anak kamu bisa sekolah dan jadi orang hebat,” paparnya daalm video yang diposting oleh akun twitter@Heraloebss. Elisa Kambu berharap mudah-mudahan apa yang dikatakannya didengar oleh KKB dan seluruh kelompoknnya.

    Pendidikan menjadi salah satu kunci dari arah pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yaitu membangun SDM pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi didukung dengan kerjasama industri dan talenta global. Arah pembangunan SDM tersebut merupakan satu dari tujuh agenda pembangunan nasional 2020- 2024 yaitu meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Peningkatan kualitas dan daya saing SDM diharapkan dapat mencetak generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, adaptif, inovatif, terampil, serta berkarakter.

    Namun adanya permasalahan keamanan dan ancaman dari KKB terhadap guru-guru tenaga pengajar, anak-anak Papua tidak bisa melaksanakan proses belajar mengajar di sekolahnya. Sumber Daya manusia (SDM) generasi muda yang berkualitas dan nantinya diharapkan dapat membangun Papua akan menjadi semakin sulit. Dan secara tidak langsung akan membodohi generasi dimasa yang akan datang.

    READ ALSO : NEGOSIASI PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR SULIT, KKB BERPINDAH-PINDAH

    Setiap Warga Negara Indonesia berhak Mendapatkan Pendidikan yang layak, terjangkau, dan berkualitas. Hal tersebut seiring dengan amanah konstitusi yang tertuang dalam UUD RI Tahun1945 Pasal 31 ayat (1) dan (2).  Dan juga dalam UU No. 39 Tahun 1999 Tentang HAM Pasal (12) “Setiap orang berhak atas perlindungan bagi pengembangan pribadinya, untuk memperoleh pendidikan, mencerdaskan dirinya, dan meningkatkan kualitas hidupnya agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, bertanggung jawab, berakhlak mulia, bahagia, dan sejahtera sesuai dengan hak asasi manusia.”

    TABLOID BOLA

    Tabloid Nusantara
    Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
    Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments