Malaka, “TABLOIDNUSANTARA” – Kodim 1605/Belu menyalurkan bantuan tunai kepada 8.000 orang pedagang kaki lima, warung dan nelayan (BTPKLWN) kepada masyarakat di wilayah Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penyerahan bantuan tunai dari TNI dan Pemerintah Pusat ini berlangsung di Makoramil 1605-04/Betun, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, Senin (11/04/2022).
Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro mengatakan Penyaluran bantuan tunai ini diberikan kepada para pedagang kecil yang masuk dalam kategori pedagang kaki lima, warung, nelayan yang diluar usaha mikro yang terdampak akibat dari pandemi Covid-19.
“Bantuan yang diberikan kepada pelaku usaha yang berada di wilayah Kabupaten Malaka sebanyak 8.000 orang dan per orang mendapatkan dana senilai 600 ribu rupiah. Sedangkan kalau untuk di Kabupaten Belu adalah merupakan bagian dari Polres Belu,” jelasnya.
Dandim berharap dengan adanya bantuan ini dapat membantu meringankan masyarakat yang mempunyai usaha agar bisa terus mengembangkan usahanya terutama di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini yang menimbulkan pendapatan mereka menjadi berkurang.
“Selain menyalurkan bantuan tunai ini, Kodim Belu juga padukan dengan kegiatan vaksin kepada masyarakat. Vaksin merupakan salah satu upaya pemerintah melindungi warganya dari pandemi virus Covid-19. Kalau dulu kita perang adalah perang untuk melindungi negara, tapi sekarang kita perang dengan covid dan cara untuk melindunginya adalah dengan vaksin,” ujar Dandim.
Sementara itu, Asisten II Setda Kabupaten Malaka Carlos Moniz Mewakili Bupati mengatakan bahwa penyaluran bantuan tunai dari pemerintah kepada masyarakat khusus untuk pedagang kaki lima, warung dan nelayan yang disalurkan oleh Kodim 1605/Belu ini dengan maksud membantu masyarakat ditengah situasi kesulitan saat ini.
“Pemerintah mempunyai perhatian yang besar, untuk membangkitkan ekonomi keluarga sehingga masyarakat yang terdampak pandemi covid 19 ini terutama pedagang kaki lima dapat menggerak roda perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” ujarnya.
Menurut Asisten II Setda Malaka ini untuk pelaku usaha warung-warung kecil tentunya akan tersaingi dengan usaha warung-warung yang besar, oleh karna itu untuk mendorong peningkatan pendapatan keluarga, pemerintah memberikan perhatian yang serius untuk membangkitkan ekonomi di daerah ini dan begitu juga untuk para nelayan tidak berdaya, sehingga untuk memberdayakan nelayan kita pemerintah juga peduli.
“Oleh karna itu dengan adanya bantuan ini masyarakat harus benar-benar menggunakan, memanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan dan menambah modal usahanya,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Malaka, Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Malaka, Kadis Sosial Kabupaten Malaka, Kadis Perdagangan Kabupaten Malaka, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Belu, Danramil 1605-04/Betun, Pasiter Kodim 1605/Belu, Danramil 1605-09/Biudukfoho. (Kodim 1605/Belu)
