PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Tiga anggota Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) tewas saat pasukan TNI menyergap pos KSTP Egianus Kogoya di Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Kamis (31/8/2023). Satu di antara anggota KSTP yang tewas itu adalah Ganti Gwijangge yang termasuk sosok penting di kelompoknya.
Informasi itu disampaikan oleh Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani. Faizal mengungkapkan, Ganti Gwijangge merupakan pemimpin pos dan orang yang dekat dengan Egianus Kogoya. “Ganti Gwijangge ini sosok penting bagi Egianus, dia yang pimpin di Pos Matoa,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Selasa (5/9/2023).
READ ALSO : SOROTI PEMBUNUHAN MHICELLE KURISI, KOMNAS HAM MINTA POLISI USUT TUNTAS
Dari data yang diperoleh bahwa Ganti Gwijangge juga terlibat dalam sejumlah kejahatan yang dilakukan oleh KSTP di Nduga. Menurut Faizal, Ganti Gwijangge terlibat dalam sejumlah aksi di sekitar Distrik Kenyam. Satu aksi kejahatannya yang paling menonjol adalah kasus penyerangan pada 16 Juli 2022 di Kampung Nogoloit. Sebanyak 11 warga sipil tewas dalam serangan KSTP tersebut. “Kasus Nogoloit dia terlibat dan terakhir yang tiga warga tewas pada 16 Agustus 2023,” kata Faizal.
READ ALSO : KEPOLISIAN BERUSAHA KERAS UNGKAP KASUS TERBUNUHNYA AKTIVIS KEMANUSIAAN MICHELLE KURISI DOGA
Pasukan TNI dari Satgas Tim Taipur, Satgas Yonif MR 411 dan Satgas Elang sebelumnya berhasil menyergap satu pos milik Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan pada Kamis (31/8/2023). Selain berhasil menyita sejumlah senjata api dan amunisi, tiga anggota KSTP dipastikan tewas. Mereka adalah Ganti Gwijangge, Werak Lokbere dan Arikheba Kogeya.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Izak Pangemanan menyampaikan bahwa aksi tersebut merupakan tindak lanjut dari kejadian yang menewaskan tiga orang warga sipil di Kompleks Yosoma, Jalan Batas Batu, Distrik Kenyam, pada 16 Agustus lalu. “Siapa pun yang mengancam keselamatan masyarakat, TNI akan bertindak,” ujarnya melalui pesan singkat, Minggu (3/9/2023).
READ ALSO : DITUNJUK JADI PJ GUBERNUR PAPUA, RIDWAN RUMASUKUN ANGGAP PRO-KONTRA DINAMIKA BIASA