JAKARTA, tabloidnusantara.com – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman melakukan sidak ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, untuk memastikan stok beras aman dan menjaga kestabilan harga pangan bagi masyarakat, Minggu (2/3).
Pada kunjungannya, Mentan mengaku menemukan adanya beras yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
Kepada para penjual, Mentan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika masih ditemukan oknum yang mencoba mengambil keuntungan berlebihan.
BACA JUGA : MENTAN : STOK PANGAN SELAMA RAMADHAN DAN IDUL FITRI AMAN
“Kami sudah menyegel beberapa tempat yang melanggar aturan. Jika ada yang tetap membandel setelah kita imbau, maka akan kita segel dan tindak sesuai hukum yang berlaku. Ini sudah mulai kita lakukan, termasuk di Jakarta dan Jawa Tengah,” katanya.
Sementara, Mentan memastikan bahwa seluruh bahan pangan pokok untuk kebutuhan Ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi aman dan mencukupi.
“Seluruh komoditas pangan aman. Kami diperintahkan oleh Bapak Presiden untuk memantau harga dan ketersediaan setiap hari. Tidak ada alasan harga naik, karena stok kita banyak dan produksi meningkat,” ujar Mentan.
“Kami akan terus turun ke lapangan untuk memastikan rakyat bisa beribadah dengan tenang, tanpa khawatir dengan lonjakan harga,” kata Mentan pula.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya stabilitas harga pangan selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 2025.
BACA JUGA : JELANG RAMADHAN, TNI GELAR OPERASI GAKTIB DI JAKARTA SELATAN
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pihak yang memanfaatkan momentum Ramadhan untuk mengambil keuntungan berlebihan yang dapat memberatkan masyarakat.
Kepala Negara juga menekankan bahwa pemerintah akan mengambil langkah tegas terhadap spekulan yang mencoba memainkan harga pangan selama periode tersebut.