JAKARTA, tabloidnusantara.com – TNI AL memberangkatkan 1.642 pemudik dengan menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin 592, Kamis (27/3). Keberangkatan mudik ini dilepas langsung oleh Kepala Staf TNI AL (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, di Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara.
KSAL mengatakan, pihaknya juga mengerahkan sekitar 100 bus dikerahkan dari berbagai markas komando TNI AL di Jakarta. Kendaraan-kendaraan itu digunakan untuk mengangkut para pemudik dari Kolinlamil.
Ali melanjutkan program mudik ini juga dilakukan di beberapa markas komando TNI AL di daerah. Sebelum keberangkatan, dia sempat meninjau kesiapan kapal dan memberikan arahan kepada komandan yang bertugas.
“Pastikan alat keselamatan bagi penumpang dicek dengan benar,” ujarnya.
KSAL juga menanyakan kondisi cuaca dan ketinggian ombak untuk memastikan perjalanan berjalan dengan aman. KRI Banjarmasin diperkirakan tiba di Semarang dan Surabaya pada 27-28 Maret 2025. Untuk arus balik, kapal akan kembali ke Kolinlamil pada 7 April 2025.
Selain kapal besar, TNI AL juga menyiapkan kapal-kapal kecil untuk membantu kelancaran mudik di wilayah terpencil.
“Jika Kementerian Perhubungan mengalami kesulitan, kami akan kerahkan kapal perang RI,” kata Ali.
Selain itu, KSAL menjelaskan setiap daerah memiliki armada yang disiapkan untuk penyeberangan di rute-rute pendek. Kapal-kapal kecil ini akan dioperasikan oleh masing-masing Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) di daerah.