BANTEN, tabloidnusantara.com – Aktivitas penumpang mudik untuk pejalan kaki dari Pelabuhan Merak Banten terus berdatangan dan mulai meningkat di Pelabuhan Bakauheni Lampung, pada H-6 lebaran tahun 2025.
Dari pantauan di lokasi pada Selasa (25/3). Penumpang pejalan kaki yang turun dari kapal terus berdatangan di Pelabuhan Bakauheni.
Salah satu pemudik yang baru sampai di Pelabuhan Bakauheni Nurlela, Selasa, mengatakan perjalanan mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan di Pelabuhan Merak Banten.
“Biar tidak macet-macet an di Merak, sih, anak-anak sudah mulai libur dan kerjaan sudah mulai libur juga, lebih ke untuk menikmati momen liburan dan Lebaran lebih lama saja sama keluarga di kampung,” kata dia.
Menurutnya, perjalan mudik lebih awal ini tidak terlalu menguras tenaga, sebab tidak adanya kemacetan parah yang terjadi di Pelabuhan Merak maupun Bakauheni.
“Untuk di Merak tadi masih landai ramai lancar, jadi tidak terlalu capek. Perjalan mudiknya lebih nyaman dan menikmati saja sih,” ucapnya.
Ia menambahkan untuk fasilitas dan pelayanan petugas di Pelabuhan Bakauheni cukup baik dan merasa terbantu oleh petugas untuk menuju ruang tunggu serta terminal pelabuhan.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin telah mengoperasikan tiga pelabuhan untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik yang akan melakukan penyeberangan baik dari pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.
“ASDP Cabang Bakauheni menyiagakan tiga pelabuhan yakni Pelabuhan utama Bakauheni, kemudian Pelabuhan Bandar Bakauheni Jaya (BBJ) dan Pelabuhan WIKA,” ujar dia.
Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pengguna jasa penyeberangan agar membeli tiket Ferizy dari jauh hari.
“Jadi kami mengimbau calon pemudik dari Pulau Sumatera ke Jawa dan sebaliknya yang akan menggunakan jasa penyeberangan ASDP untuk membeli tiket dari jauh hari,” kata dia.
