JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyebut konflik yang terjadi di Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan yang mengakibatkan 13 orang pendulang emas di pedalaman Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan tewas, diakibatkan perebutan tambang ilegal antar sesama Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP).
Pernyataan ini disampaikan Panglima TNI kepada wartawan di kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (29/10/2023). “Ada persaingan kegiatan-kegiatan ilegal di sana, tambang ilegal, sebenarnya yang main pemainannya ya orang KKB semuanya, persaingan antara KKB lah sama KST,” kata Yudo.
Yudo mengatakan motif serupa juga terjadi pada peristiwa penyerangan Puskesmas beberapa waktu lalu di Papua. “Mereka meminta kepercayaan, dipercaya masyarakat di sana, sudah diberi kepercayaan oleh pemerintah untuk membangun tapi dirusak lagi juga sama sama kan susah juga ini,” ujarnya.
READ ALSO : PROVOKASI MASYARAKAT, KSTP SEBAR HOAKS TENTANG PENEMBAKAN APARAT TNI
READ ALSO : BAKAR EKSKAVATOR DAN TEMBAKI APARAT, KSTP TAK INGIN PAPUA DAMAI
Karena itu, TNI-Polri akan terus menjaga stabilitas keamanan di wilayah tanah Papua agar masyarakat bisa hidup tenteram. Aparat gabungan juga turut terlibat dalam pencarian korban konflik di Yahukimo dan mengevakuasi masyarakat ke lokasi yang aman. “Yang kemarin melaksanakan dari apa, penduduk yang melakukan penambangan ilegal itu ya, sudah ketemu itu,” kata Yudo.
Sebelumnya, KKB asal Nduga di bawah pimpinan Asbak Koranue dan Yotam Bugiangge, menyerang kawasan pertambangan ilegal di Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, pada 16 Oktober 2023.
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani menyebut total korban serangan KKB mencapai 95 orang. Dari jumlah tersebut, 13 orang ditemukan dalam keadaan tewas, 82 orang lainnya selamat dan berhasil dievakuasi ke Distrik Dekai. “Total ada 82 orang yang kita evakuasi,” ujarnya melalui pesan singkat, Jumat (27/10/2023).
READ ALSO : KSTP TAK MANUSIAWI , 6 JENASAH PENDULANG DITEMUKAN APARAT DALAM KONDISI MENGENASKAN