Minggu, Mei 19, 2024
BerandaINTERNASIONALMSG MINTA PASIFIC ISLANDS FORUM PASTIKAN KOMISI HAM PBB KE PAPUA

MSG MINTA PASIFIC ISLANDS FORUM PASTIKAN KOMISI HAM PBB KE PAPUA

PAPUA, Tabloidnusantara.com” – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia buka suara soal isu hak asasi manusia (HAM) yang dibahas dalam komunike negara melanesia, Melanesian Spearhead Group (MSG). Dalam komunike itu, mereka meminta ketua MSG menulis surat ke ketua Pacific Islands Forum (PIF) untuk memastikan bahwa kunjungan Komisi Tinggi HAM PBB ke Indonesia dilakukan.

Direktur Jenderal Asia Pasifik Kemlu RI, Abdul Kadir Jailani, menyebut tak bisa banyak komentar. “Kita tidak bisa mengomentari permintaan MSG ke PIF mengenai suatu rencana yg masih dibicarakan antara Indonesia dan Komisi Tinggi HAM PBB,” kata Abdul, Rabu (30/8).

READ ALSO : MSG TEGAS AKUI KEDAULATAN INDONESIA ATAS PAPUA

Sementara itu organisasi internasional berulang kali menyerukan agar Indonesia mengizinkan Komisioner HAM PBB mengunjungi Papua Barat untuk melihat situasi di wilayah itu. Namun Indonesia juga sempat mengundang Komisi HAM PBB untuk berkunjung ke Papua Barat. Namun, hingga kini kunjungan itu belum terjadi. Indonesia ingin agar Komisi HAM PBB benar-benar mengerti kondisi Papua secara nyata dimana pemerintah menyelesaikan masalah HAM dan sebaliknya mengungkap pelanggaran HAM yang dilakukan KSTP selama ini.

Menyoal komunike, Abdul mengatakan dirinya menyambut baik komunike hasil dari KTT MSG yang berlangsung di Port Vila, Vanuatu, pada 23-24 Agustus.tersebut. “Kita menyambut baik. Karena komunike menegaskan kembali kedaulatan Indonesia di Papua,” ujarnya.

READ ALSO : SATGAS PAMTAS TNI GUNAKAN TANDU EVAKUASI WARGA MUMUGU YANG SAKIT KERAS

Tak cuma soal HAM di Papua, komunike juga membahas pengajuan keanggotaan organisasi pimpinan Benny Wenda, Persatuan Pembebasan Gerakan Papua Barat (ULMWP). Dalam dokumen itu ULMWP dianggap tak memenuhi syarat untuk menjadi anggota berdasarkan Perjanjian Pembentukan MSG.

Pertemuan ini menjadi sorotan usai delegasi Indonesia walk out atau keluar forum saat Benny Wenda hendak pidato. Kemlu RI menyatakan Indonesia tak bisa menerima seseorang yang dianggap bertanggung jawab atas aksi kekerasan di Papua, berbicara di forum tersebut.

READ ALSO : EVAKUASI JENASAH AKTIVIS SOSIAL PAPUA, APARAT KEAMANAN TEMUKAN LUKA AKIBAT SAJAM

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments