PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) kembali membuat ulah dengan melakukan penembakan terhadap pesawat mengangkut suplai logistik untuk penduduk yang melintas di ketinggian Oksibil pada Kamis, 21 September 2023. Namun sayang aksi anggota KSTP tersebut berujung dengan maut. “Tim sniper kami berhasil menembak mati salah satu anggota KSTP dari jarak 800 meter, terlihat dari teropong kami bahwa beberapa anggota KSTP terluka akibat tembakan dari Tim Sniper kami” jelas Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Dr. Bayu Suseno
Jenazah korban dan senjata anggota KSTP tersebut berhasil dibawa lari oleh kawan-kawannya (kelompok Ananias Ati Mimin) masuk ke dalam hutan saat pasukan Satgas Damai Cartenz melakukan pengejaran dan penyisiran. Diketahui bahwa anggota KSTP tertembak bernama Ricky Sasaka, tertembak di bagian tangan dan dada tembus ke belakang dan kondisinya luka parah dan info terakhir terakhir sudah mati.
READ ALSO : PANGDAM GERAM, TURUNKAN 100 PRAJUIT BURU KSTP
Dengan adanya aksi teror KSTP yang semakin meningkat aktivitas masyarakat menjadi terhenti. Mereka tidak bisa melakukan pekerjaan sesuai mata pencahariannya sehingga sulit memenuhi kebutuhan hidupnya. Petani tidak bisa bercocok tanam dengan baik, bahkan kebanyakan gagal panen sehingga tidak bisa menghasilkan sesuai yang diharapkan.
Namun begitu berhasil panen, mereka tidak bisa menjualnya ke pasar. Para pedagangpun bingung, karena mereka tidak bisa menjual dagangannya dengan leluasa karena takut ancaman KSTP yang tidak segan-segan menganiaya bahkan menembak mati masyarakat. Lebih brutal lagi, mereka tega membakar fasilitas umum termasuk pasar, sekolahan dan perkantoran.
READ ALSO : KSTP PERCUMA BERJUANG TAPI MASIH MEMBUNUH ORANG PAPUA
Melihat kondisi tersebut, pemerintah dan aparat tidak tinggal diam. Pemerintah mengirimkan bantuan logistik untuk penduduk dengan menggunaka jalur udara karena sarana jalanpun dirusak oleh KSTP. Niat baik pemerintah untuk membantu masyarakatpun terhambat karena ulah KSTP yang menembaki pesawat pengangkut bantuan.
Bersukur aksi KSTP tersebut dapat langsung diatasi oleh aparat sehingga situasi keamanan di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang pasca penyerangan pesawat oleh KSTP, berangsur-angsur pulih dan normal.
