back to top

Senin, Desember 23, 2024
Advertisement
More
    BerandaNEWSKRIMINALKKB TEMBAK PENJAGA KIOS HINGGA TEWAS DI PUNCAK JAYA

    KKB TEMBAK PENJAGA KIOS HINGGA TEWAS DI PUNCAK JAYA

    PAPUA, “tabloidnusantara.com” – Kepolisian Resor Puncak Jaya tengah menagani penyelidikan laporan terkait penembakan terhadap 1 (satu) orang warga sipil yang diduga dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi pada Senin (21/10/2024) di Distrik Pagaleme, Kabupaten Puncak Jaya,Papua Tengah.

    Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., dalam siaran pers tertulis membenarkan peristiwa penembakan tersebut.

    “Saat ini Polres Puncak Jaya telah melakukan olah TKP dan memeriksa saksi-saksi yang mengetahui terjadinya penembakan tersebut guna mengidentifikasi pelaku dan motif kekerasan menggunakan senjata api yang menyebabkan korban meninggal dunia.

    BACA JUGA : INI MAUNG GARUDA CIPTAAN ANAK BANGSA YANG DI GUNAKAN PRESIDEN PRABOWO

    ”Sekitar Pukul 18.50 wit, Keponakan korban yang bernama Noval (17) datang melapor ke Mako Polres Puncak Jaya bahwa telah terjadi penembakan terhadap korban Jamaluddin Alias Dg Eppe Oleh KKB didalam Kios kompleks Kuburan 7, Kampung Pagaleme, Distrik Pagaleme ,Kabupaten Puncak Jaya,” ucap Kabid Humas Polda Papua.

    Ditempat terpisah, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara S.H., S.I.K., M.H., menjelaskan bahwa saat sebelum kejadian tersebut, ada 2 (dua) orang berdiri di depan Kios dengan gerak-gerik yang mencurigakan, kemudian saksi menyuruh korban untuk menutup kios, tetapi tidak dihiraukan oleh korban.

    ” Pada saat saksi sedang menunduk untuk mengambil uang di dalam karton guna dihitung, tiba-tiba terdengar bunyi letusan senjata api sebanyak 3 (tiga) kali yang mana saat itu langsung mengenai korban Jamaluddin Alias Dg Eppe dan korban langsung terkapar di samping kursi dengan wajah yang sudah berlumuran darah,” ujarnya.

    Ia juga menyebut bahwa setelah kejadian Anak korban mengirimkan pesan suara Via Whatsap ke group keluarga, yang mana berisi tangisan anak korban dan teriakan “bapak bapak” sedangkan istri korban berlari ke luar kios untuk meminta pertolongan.

    “Berselang beberapa menit kemudian, datang adik Korban Muhammad Arief dari rumahnya menuju rumah korban (TKP), dan keponakan korban disuruh oleh keluarga untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Pihak Kepolisian,” jelas Kapolres.

    BACA JUGA : BAK LAUTAN MANUSIA, RIBUAN WARGA SAMBUT KEDATANGAN JOKO WIDODO DAN IRIANA JOKO WIDODO DI SOLO

    Kapolres Puncak Jaya juga menambahkan bahwa situasi keamanan di Kota Mulia Kabupaten Puncak Jaya, pasca kejadian penembakan relatif kondusif dan
    masih aman terkendali, Polres Puncak Jaya tengah meningkatkan patroli dan kewaspadaan guna mengantisipasi tidak terjadi gangguan keamanan yang sama oleh KKB

    “ Kepada masyarakat di kota Mulia, agar tetap tenang dan tidak mudah terhasut oleh isu-isu yang meresahkan yang dapat mengganggu situasi keamanan,” tambahnya.

    Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat, ketika melihat adanya orang yang mencurigakan agar segera menginformasikan ke Pihak Kepolisian sehingga aparat keamananndapat melakukan tindakan segera untuk mencegah terjadinya kekerasan yang dapat menimbulkan jatuhnya korban jiwa.**(Rilis Humas Polda Papua)

    TABLOID BOLA

    Tabloid Nusantara
    Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
    Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
    RELATED ARTICLES

    Most Popular

    Recent Comments