Lombok Tengah, “TABLOIDNUSANTARA” – Jelang Perayaan Tahunan Tradisi Pesona Bau Nyale Tahun 2022 dalam rangka pengamanan kegiatan dan masyarakat, Anggota Kodim 1620/Loteng bersama aparat terkait mulai disiagakan 24 Jam di Pantai Seger Desa Kuta Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (20/2/2022).
Tradisi Bau Nyale merupakan Tradisi turun temurun yang dilaksanakan setiap tanggal 20 setiap tahunnya atau tanggal 10 penanggalan suku Sasak. Ribuan masyarakat akan berbondong – bondong turun ke laut di sepanjang Pantai Pulau Lombok untuk menangkap cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika.
Komandan Kodim Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan S.IP, mengatakan Event Pesona Bau Nyale tahun 2022 tentunya berbeda dengan kegiatan Bau Nyale dari tahun – tahun sebelumnya yang hingga saat ini masih dalam pandemi Covid-19 dengan status dalam level III penyebaran Covid-19.
“Untuk itu agar anggota dapat melakukan himbauan dan penegakan penerapan protokol Covid-19 guna untuk menekan kasus penyebaran virus Covid-19 selama perayaan Bau Nyale,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan Bau Nyale tersebut akan dimulai pada sore hingga malam hari karena terlihat dari banyaknya masyarakat yang sudah datang dan stanbay di pantai karena puncaknya nanti masyarakat akan turun pada pagi hari.
“Jadi dengan meningkatnya euforia masyarakat melaksanakan tradisi Bau Nyale sehingga dapat menimbulkan kerumunan, tentunya penegakan Disiplin Covid harus diterapkan,” terang Dandim.
Selain itu untuk mengantisipasi kegiatan malam agar pengamanan disetiap lokasi ditingkatkan bersama aparat terkait untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti banyaknya masyarakat yang mengonsumsi miras di lokasi Bau Nyale yang dapat menimbulkan perkelahian antar masyarakat.
“Saya berharap pengendalian secara mobile terus dilakukkan secara sinergi sehingga situasi kamtibmas Kabupaten Lombok Tengah tetap kondusif selama Event Bau Nyale Tahun 2022 berlangsung,” demikian harap Dandim. (Kodim 1620/Loteng)
