JAKARTA, tabloidnusantara.com – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, menyatakan harga dan stok bahan pangan dan kebutuhan pokok di Ibu Kota stabil dan terkendali mulai menjelang bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1446 Hijriah. Hal tersebut disampaikan usai meninjau langsung kondisi pasar di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (10/3).
“Tadi saya sudah keliling (di Pasar Induk Kramatjati), sudah mengecek beberapa harga. Alhamdulillah, kalau dilihat dari stok relatif tersedia,” kaya Pramono.
Mas Pram, sapaan akrab Gubernur, meskipun sempat terjadi kekurangan stok pada 3-4 Maret lalu yang menyebabkan harga sedikit naik, ia menegaskan bahwa saat ini harga bahan pangan secara keseluruhan sudah stabil. Bahkan, beberapa bahan pokok mengalami penurunan harga.
BACA JUGA : DATA TERBARU 5 ORANG MENINGGAL DUNIA 4 HILANG PADA BENCANA BANJIR SULABUMI
Pramono mengatakan, cabai rawit merah masih mengalami kenaikan harga. Namun, cabai rawit hijau justru turun.
“Cabai rawit hijaunya malah turun, yang lain-lain sayur-mayur seperti kentang, tomat, buncis, dan sebagainya harganya relatif stabil,” ujarnya.
Sementara untuk harga daging segar mengalami kenaikan, sedangkan harga daging beku (frozen) masih stabil. Pramono menjelaskan bahwa fluktuasi harga sangat dipengaruhi oleh faktor cuaca, terutama curah hujan, yang berdampak pada produksi cabai merah dan cabai hijau.
Sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta tidak hanya memantau Pasar Kramatjati, tetapi juga pasar-pasar lainnya di seluruh wilayah Jakarta. Setiap hari, sebanyak 10 truk dikerahkan untuk mendistribusikan bahan pangan subsidi ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan stok.
“Maka dengan demikian, saya meyakini bahwa ketersediaan bahan-bahan yang dibutuhkan masyarakat untuk menyambut puasa dan Idul Fitri ini lebih dari cukup,” tegas Pramono.
BACA JUGA : UPAYA PENEGAKAN HUKUM, KLH AKAN GUGAT PERDATA PELANGGAR YANG MENYEBABKAN BANJIR JABODETABEK
Pramono menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan rapat dengan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) untuk memastikan inflasi tetap terkendali selama periode Ramadhan dan Idul Fitri.
“Harganya termonitor dengan baik, hanya memang pasti akan ada fluktuasi. Karena sangat bergantung dari curah hujan dan sebagainya, terutama yang menyangkut cabai merah, cabai hijau,” tambahnya.
