Belu, “TABLOIDNUSANTARA.COM” – Dalam rangka menjalin silaturahmi guna mewujudkan sikap toleransi serta saling menghormati dan menghargai antar umat beragama, Kodim 1605/Belu menggelar Coffee Morning bersama tokoh agama, tokoh masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) berlangsung di Aula Darma Andika Makodim 1605/Belu, pada Jumat (11/3/2022).
Coffee Morning yang bertajuk “Tingkatkan Toleransi Antar Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)” ini dihadiri oleh Kapolres Belu, Pastor Paroki Stella Maris Atapupu, Ketua PHDI Kabupaten Belu, Ketua Majelis Jemaat Gereja Polycarpus Atambua, Tokoh Agama Islam Ustadz Shobri, Tokoh Masyarakat dan Pena Batas RI-RDTL.
Dandim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menjalin silahturahmi dan membahas tentang toleransi antar umat beragama demi mencegah terjadi konflik sosial serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Kabupaten Belu.
“Sebagai tokoh atau public figure di tengah-tengah masyarakat, diharapkan kita dapat mampu meredam situasi yang dapat membenturkan antar kelompok, apalagi kita berada di ujung timur Indonesia, berbatasan dengan negara Timor Leste,” ucap Dandim.
Menurut Dandim, toleransi secara sederhana dapat dimaknai ibarat.minum kopi atau minum teh, sama-sama menikmati minuman favorit tanpa harus memasukin teh kedalam kopi atau kopi kedalam teh kita masing-masing. Tapi menikmati minuman masing-masing saling menghargai saling menghormati dalam satu meja.
“Menghargai itu adalah bagaimana masih dalam satu bingkai wadah kita bisa bekerja sama-sama, bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Jangan hanya sekedar kita bisa mengucapkan salam namun kita tidak bisa memaknai arti dari persaudaraan itu sendiri,” ujar Dandim.
Puncak acara Coffee Morning ditandai dengan dialog bersama membahas pentingnya toleransi antar umat beragama dan para tokoh agama menyepakati bahwa toleransi antar umat beragama itu sangat penting dan wajib untuk diteruskan dan ditindaklanjuti sampai ke masyarakat paling bawah. (Kodim 1605/Belu)