KONDO, “TABLOIDNUSANTARA.COM” – Buah merah (Kuansu) yang bernama latin Pandanus Conoideus adalah buah yang banyak tumbuh di wilayah Papua. Manfaat buah merah dipercaya oleh masyarakat Papua dapat mengobati berbagai penyakit dan bermanfaat kesehatan.
Di Papua, buah merah juga biasanya dikonsumsi dengan cara dimakan langsung atau dipotong-potong, lalu direbus atau dipanggang saus merah kental sebagai bumbu masakan. Selain itu, minyak ekstrak buah merah juga digunakan sebagai penyedap makanan dan juga obat.
Bapak Steven (37) yang merupakan warga Kampung Kondo, Distrik Naukenjerai, Kabupaten Merauke, Papua adalah salah satu warga perbatasan RI-PNG yang memiliki usaha rumahan mengolah buah merah menjadi minyak untuk obat-obatan.
BUPATI YAPEN BERSAMA DANDIM LAUNCHING LISTRIK MASUK KAMPUNG DAN RESMIKAN 14 UNIT RUMAH BANTUAN UNTUK WARGA
Sebagai wujud dukungan terhadap kemajuan usaha rumahan Bapak Steven yang merupakan warga binaan Satgas Pamtas Yonif 123/Rajawali, Pos Kondo, Letda Inf Ariel Naibaho bersama 9 orang anggotanya turut membantu mengolah buah merah menjadi minyak, Minggu (13/03/2022).
Danpos Kondo mengatakan, kedatangannya ke rumah Bapak Steven untuk membantu dan sekaligus belajar mengolah buah merah menjadi minyak, supaya dapat tersedia stok banyak dikarenakan permintaan masyarakat terhadap minyak buah merah cukup banyak.
“Mudahan-mudahan salah satu usaha rumahan yang memproduksi minyak hasil olahan buah merah yang dibeli dari hasil kebun masyarakat setempat, selain meningkatkan perekonomian warga, semakin banyak dibutuhkan oleh masyarakat dan memajukan usaha warga di tapal batas ini,” pungkas Danpos.
Dikatakan Bapak Steven disela-sela waktunya mengolah Buah Merah, menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada Satgas Yonif 123 RW Pos Kondo yang telah membantunya dalam mengolah buah merah hingga menjadi minyak sehingga memiliki stok banyak.
BABINSA JAJARAN KODIM 1617/JEMBRANA SECARA KONSISTEN DAMPINGI TRACING DI WILAYAN BINAAN
“Terima kasih TNI, yang perhatian peduli membantu, sehingga persediaan semakin banyak sebagai usaha,” ucap Bapak Steven.
