Terlebih di masa libur Natal dan tahun baru karena banyak warga yang melakukan perjalanan ke kampung halaman dan berlibur, baik menggunakan bus AKAP dan melalui jalur laut.
“Alhamdulillah bahwasanya sosialisasi (bahaya penyalahgunaan narkotika) kepada para PO (Perusahaan Otobus) dan sopir bus berhasil. Tentunya menjadi hal yang positif,” tuturnya.
Nurhadi menekankan, walaupun belum mendapati sopir bus AKAP dan awak kapal yang memakai narkotika, pemeriksaan urine pada masa angkutan momen Natal dan tahun baru masih berjalan.
Pemeriksaan dilakukan diantaranya di Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, dan awak kapal Pelabuhan Tanjung Priok.
“Kita bersama-sama Dinas Kesehatan DKI Jakarta (melakukan pemeriksaan). Kami (BNN) di setiap titik ada dua personel tenaga medis, dokter, staf pencegahan. Hasilnya langsung ketahuan,” ucanya