JAKARTA, tabloidnusantara.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta melaporkan 38 RT terendam banjir pagi ini. Ketinggian air mulai dari 40 cm hingga 3,7 meter akibat meluapnya kali Ciliwung pada Minggu (2/3)
“BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 38 RT,” data BPBD DKI Jakarta, Senin (3/3).
Banjir tersebut akibat tingginya curah hujan pada Minggu (3/2) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sehingga menyebabkan kenaikan di beberapa titik pos pantau, seperti di Bendung Katulampa, Pos Pantau Depok, Pos Pantau Angke Hulu, dan Pos Pantau Pesanggrahan.
BACA JUGA : KAWASAN PUNCAK BOGOR DILANDA BANJIR BANDANG, 119 RUMAH TERENDAM, 1 ORANG HILANG
Berdasarkan update Pantau Banjir, wilayah Jakarta yang masih tergenang air hingga Senin (3/3/2025) siang, mencakup sebanyak 85 RT. Rinciannya, 38 di Jakarta Timur, 21 di Jakarta Selatan, 2 di Jakarta Utara, dan 24 di Jakarta Barat. Sedangkan, total luasan banjir mencakup 11.93 km persegi.
Tinggi genangan air tersebut bervariasi. Beberapa yang tedampak parah seperti Lokasi : RT 013 / RW 004, Kelurahan Kampung Melayu, RT 004 / RW 003, Kelurahan Cawang, hingga RT 006 / RW 007, Kelurahan Cililitan, ketinggian di antara 200-300 cm.
Salah satu penyebab banjir di Jakarta ialah meluapnya Kali Ciliwung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyebut banjir akibat Kali Ciliwung terus meluas hingga berdampak ke 47 RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada Senin (3/3/2025) pagi, dari sebelumnya 28 RT pada pukul 04.00 WIB.
