BANDUNG, “tabloidnusantara.com” – Ratusan guru honorer di Jawa Barat mendatangi dan melakukan aksi unjuk rasa gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Senin, (13/1). Mereka menuntut pemerintah serius terkait penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua Forum Komunikasi Guru Honorer (FKGH) Jawa Barat, Yudi Nurman Fauzi mengatakan, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan mereka.
Hal itu karena sejak 2023 sampai 2024, jumlah guru honorer yang diangkat menjadi PPPK melalui proses seleksi yang dibuka pemerintah pusat masih sangat sedikit.
“Banyak teman-teman yang satu tahun lagi pensiun dan sudah mengabdi selama 20 tahun tapi belum ada kejelasan,” katanya.
Yudi melanjutkan, di tahun 2024, ada sekitar 1.529 guru honorer yang baru diangkat menjadi PPPK dari total 4.000 guru honorer tingkat SMA, SMK dan SLB negeri.
“Untuk guru dan tenaga kependidikan (tendik) itu, untuk guru ini 1.529 dan tendiknya hanya 65. Tenaga kependidikannya, dengan jumlah tendik ribuan dan setahun hanya direkrut 65,” ungkapnya.