TPNPB-OPM NYATAKAN PERANG DENGAN TNI

0
6
(Sumber foto - akun FB Nare Nungguar) Beberapa orang pasukan TPNPB-OPM melakukan patroli.
PUNCAK JAYA, tabloidnusantara. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan siap melancarkan serangan terhadap pos-pos militer milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) di wilayah Puncak Jaya, Papua. Ancaman ini disampaikan secara terbuka dalam siaran pers resmi yang diterbitkan Manajemen Markas Pusat Komnas TPNPB pada Sabtu, (5/4) lalu..
Panglima TPNPB Komando Daerah Pertahanan (Kodap) Yambi, Brigadir Jenderal Yuniro Enumbi, melaporkan bahwa pihaknya telah menggelar pertemuan terbuka bersama Mayor Jenderal Lekagak Telenggen, Komandan Operasi Umum TPNPB, serta seluruh pasukan yang berada di wilayah Puncak Jaya.
“Pertemuan ini menyepakati bahwa pembangunan pos militer oleh Indonesia di wilayah operasi TPNPB di Puncak Jaya harus dihentikan,” kata Yuniro dalam pernyataan tertulis yang diunggah oleh Nare Mungguar di laman media sosialnya.
“Jika tetap dibangun, maka kami siap melancarkan operasi militer dan perang terbuka dengan tentara Indonesia,” Kata Yuniro dalam rilisnya.
Mayor Jenderal Lekagak Telenggen menambahkan bahwa konflik bersenjata antara pasukan TPNPB dan militer Indonesia saat ini telah berlangsung di sejumlah wilayah, termasuk Intan Jaya, Puncak Jaya, dan Sinak. Ia memperingatkan bahwa operasi akan meluas ke 36 Kodap yang tersebar di seluruh tanah Papua.
“Perang adalah solusi untuk merebut kemerdekaan bangsa Papua dari penjajahan Indonesia,” ujar Lekagak. Ia juga menyerukan agar seluruh kelompok bersenjata di Papua bersatu dan mengangkat senjata melawan pemerintah Indonesia.
Siaran pers tersebut ditandatangani oleh juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, dan disetujui oleh jajaran pimpinan nasional mereka, termasuk: Jenderal Goliath Tabuni Panglima Tinggi TPNPB-OPM, Letnan Jenderal Melkisedek Awom Wakil Panglima, Mayor Jenderal Terianus Satto Kepala Staf Umum, serta Mayor Jenderal Lekagak Telenggen Komandan Operasi Umum.
Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari pihak TNI terkait pernyataan ini. Namun, situasi di beberapa wilayah pegunungan tengah Papua, termasuk Puncak Jaya, masih tergolong rawan dengan intensitas konflik bersenjata yang tinggi antara aparat keamanan dan kelompok bersenjata pro-kemerdekaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini