JAYAPURA, “tabloidnusantara.com” – Masyarakat hingga kini masih bertanya-tanya tentang kabar kelanjutan Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, yang disandera Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) pimpinan Egianus Kogoya bersama kelompoknya, sejak 7 Februari 2023 lalu yang hingga kini belum dilepaskan juga.
Menanggapi tanda tanya masyarakat tersebut, Pangdam/XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Izak Pangemanan memastikan bahwa sampai saat ini kondisi pilot Susi Air tersebut dalam kondisi baik dan tidak ada masalah dan dijaga oleh Egianus Kogoya. “Sampai saat ini kondisinya baik, mereka jaga pilot dengan baik. Sehingga tidak ada masalah,” kata Mayjen Izak.
READ ALSO : LIMA ANGGOTA KSTP YANG TEWAS DITEMBAK APARAT TERLIBAT BERBAGAI AKSI TEROR
READ ALSO : PAGELARAN WAYANG KULIT DALAM RANGKA HUT KE-78 TNI
Izak Pangemanan mengatakan bahwa sampai saat ini TNI-Polri masih mengupayakan negosiasi dengan pihak KSTP pimpinan Egianus Kogoya terkait pembebasan pilot berkebangsaan Selandia Baru tersebut. Izak juga mengatakan bahwa Mark Mehrtens masih ada di hutan bersama kelompok Egianus di duga disandera di pegunungan Papua.
Sebelumnya pesawat yang dipiloti Philip Mark Mehrtens itu dibakar Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) di landasan udara Distrik Paro, Kabupaten Nduga, pada Selasa 7 Februari 2023 lalu. Distrik Paro selama ini menjadi markas KKB di bawah kepemimpinan Egianus Kogoya.
Panglima TNI, Laksamana TNI Yudo Margono menerangkan pihaknya terus berupaya untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera KSTP sejak Februari lalu. Yudo menjelaskan, TNI mengedepankan upaya persuasif dalam membebaskan Philip Mark Mehrtens.
“Progres tetap kita cari, kita tetap mengutamakan dengan persuasif, dengan Bupati, Pj Bupati juga, dengan tokoh agama, tokoh masyarakat,” kata Yudo. Lebih jauh Yudo juga menekankan bahwa upaya pembebasan pilot Susi Air terus dilakukan dengan koordinasi dengan sejumlah pihak. “Kami enggak mau tadi dipancing dengan hal-hal yang sifatnya frontal harus dengan cara-cara kekerasan sehingga yang terdampak, yang rugi pasti masyarakat, jadi saya enggak mau,” kata Yudo.
Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan menegaskan tempat persembunyian KKB pimpinan Egianus Kogoya telah diketahui, namun pihaknya masih menunggu niat untuk membebaskan pilot Susi Air yang disandera.
READ ALSO : TERAPKAN POLA HIDUP, TNI BERIKAN SOSIALISASI KESEHATAN
