KEEROM, “Tabloidnusantara.com” – Usai meresmikan Tugu Pancasila, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, menerima secara simbolis penyerahan enam pucuk Senjata Api beserta munisinya hasil penggalangan dari mantan Kelompok Separatir Teroris, wilayah Kabupaten Keerom, Lambert Pakikir dan Lezarus Karoba. “Senin, (01/05/2033).
Dalam keterangannya Jenderal Bintang Dua tersebut menyampaikan bahwa hasil keenam puncuk tersebut kami menjalin komunikasi dengan para mantan KST, di wilayah keerom dan sekitarnya sejak tahun 2022 yang lalu.
READ ALSO : Pangdam XVII/Cenderawasih Resmian Tugu Pancasila 1 Mei 2023 Sebagai Momentum Membangun Papua
“Saya mengajak kepada saudara-saudara ku yang masih berbeda pandangan, agar segera menghentikan perlawanan dan menyerahkan senjatanya dan kembali kepangkuan NKRI, dimana Papua adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Tegasnya.
Mari kita rubah cara pandang kita terkait perbedaan Idiologi Pancasila, dengan mengganti mari kitorang bergandengan tangan mengisi pembangunan untuk mewujudkan kemajuan daerahnya sendiri demi mewujudkan kesejahteraan masyakat.
READ ALSO : Ada Apa Satgas Yonif 143/TWEJ Masuk Dapur Warga Perbatasan RI-PNG
“Adapun senpi yang di terima Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.
1. Satu buah pistol jenis FN-46, beserta 8 butir munisi dan 1 buah Magazen.
2. Satu buah Pistol jenis Wallther, berseta 6 buah munisi dan satu buah magazen.
3. Satu buah senapan M1 Caribne beserta 236 butir munisi kaliber delapan mm dan empat buah magazen.
4. Satu buah senapan jenis Winchester Magnum Bilbog, beserta tiga buah munisi, satu buah magazen dan buah peredam laras panjang.
5. Satu buah senapan Caribne serta 18 butir munisi dan dua buah magazen.
6. <span;>Satu buah senapan Caribne serta 8 butir munisi dan satu buah magazen.
