back to top

BerandaOPINIMAKAN BERGIZI GRATIS, INVESTASI STRATEGIS KEMAJUAN BANGSA”

MAKAN BERGIZI GRATIS, INVESTASI STRATEGIS KEMAJUAN BANGSA”

OPINI PUBLIK, “tabloidnusantara.com” – Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Makan Siang Gratis untuk pelajar di seluruh Indonesia sebagai upaya untuk mendukung peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak, serta memastikan mereka dapat fokus dalam belajar.

Program ini bertujuan untuk mengurangi ketimpangan sosial yang sering kali menghambat pelajar dari keluarga kurang mampu dalam mengakses makanan bergizi selama jam sekolah.

Dengan pemberian makan siang gratis, diharapkan dapat meringankan beban orang tua dan memastikan bahwa setiap pelajar, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memperoleh kesempatan yang setara untuk berkembang.

BACA JUGA : OPM SEBARKAN HOAX, MAKANAN BERGIZI SENJATA PEMUSNAH GENERASI PAPUA, CANDRA: ITU FITNAH KEJI 

Selain itu, program ini juga diharapkan dapat membantu mencegah masalah gizi buruk dan stunting yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.

Namun, meskipun program ini memiliki tujuan mulia, tantangan dalam implementasinya tidak bisa diabaikan. Salah satu tantangan utama adalah ketersediaan dan kualitas makanan yang disediakan di sekolah-sekolah, terutama di daerah-daerah terpencil atau pedesaan.

Pemerintah harus memastikan bahwa makanan yang disediakan tidak hanya mencukupi secara kuantitas, tetapi juga memiliki kandungan gizi yang seimbang.

Selain itu, pengawasan terhadap distribusi dan pelaksanaan program juga menjadi kunci agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran atau kesalahan dalam distribusi.

Dengan perencanaan yang matang dan kerjasama antara berbagai pihak, Program Makan Siang Gratis ini bisa menjadi langkah positif dalam membangun generasi muda yang sehat dan berdaya.

Apakah program makan siang gratis sudah memenuhi standar gizi yang dibutuhkan???

BACA JUGA : 5 KALI LEDAKAN, KEBAKARAN GUDANG DI TAMBUN DAN SEORANG PETUGAS TERLEMPAR TERSENGAT LISTRIK 

Dikutib dari, Guru Besar Termuda Universitas Muhammadiyah Jakarta  bidang ilmu gizi dan kesehatan Prof. Dr. Tria Astika EP, SKM., M.KM., menjelaskan, Nilai gizi disesuaikan dengan usia anak sekolah dasar, baik zat gizi makro maupun mikro yang mengacu pada Angka Kecukupan Gizi (AKG). Pada penyusunan nilai gizi pada program ini,  Ahli gizi harus memiliki peran dalam merancang menu dan pemenuhan gizi sesuai dengan pedoman Isi Piringku.

“Kualitas bahan makanan memengaruhi pemenuhan gizi yang ideal. Bahan makanan harus bebas dari kontaminasi fisik, kimia, dan mikrobiologi yang dapat menimbulkan keracunan atau dampak negatif lainnya,” ujarnya.

Selain bahan utama, bumbu yang digunakan juga harus aman baik dari sumber maupun jumlahnya. Penggunaan bahan makanan lokal sangat dianjurkan untuk memperkenalkan cita rasa lokal dan mendukung ekosistem produksi serta distribusi pangan lokal.

Apakah program makan siang gratis dapat berjalan dengan baik ???

Kendala utama dalam implementasi Program Makan Siang Gratis di desa-desa adalah terbatasnya infrastruktur dan logistik yang memadai untuk memastikan distribusi makanan yang bergizi secara konsisten.

Di banyak daerah terpencil, sulit untuk menjangkau sekolah-sekolah dengan transportasi yang efisien, sehingga pasokan bahan makanan yang segar dan bergizi bisa terhambat.

Selain itu, keterbatasan tenaga pendidik atau petugas yang terlatih dalam mengelola penyediaan makanan sehat juga menjadi tantangan, karena tidak semua sekolah memiliki fasilitas dapur yang memadai atau kemampuan untuk menyiapkan makanan sesuai standar gizi yang baik.

BACA JUGA : RATUSAN DOSEN KEMDIKTISAINTEK, TUNTUN TUKIN YANG BELUM CAIR SEJAK TAHUN 2020 

Ditambah dengan potensi masalah pada kualitas bahan makanan yang kadang sulit dijamin di wilayah yang lebih terpencil, hal ini memerlukan perhatian khusus dari pemerintah agar program ini dapat berjalan lancar dan mencapai tujuan untuk meningkatkan gizi pelajar di seluruh pelosok negeri.

TABLOID BOLA

RELATED ARTICLES
Tabloid Nusantara
Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments