“Kita lihat kontur jalan menanjak dan menikung ke arah kiri,” pungkasnya.
Kronologi kecelakaan Kholis menjelaskan, bermula ketika truk dengan muatan pakan ternak yang tidak kuat menanjak sehingga berhenti di bahu jalan. Sopir truk kemudian turun dan mengganjal ban bagian belakang kendaraannya.
“Namun ternyata ganjalannya tidak sempurna sehingga tidak kuat dan akhirnya truk yang tidak kuat menanjak ini mundur tidak terkendali,” jelasnya.
Lanjut Kholis, saat itulah truk menghantam bus di belakangnya yang melaju dengan kecepatan cukup tinggi. “Akibatnya terjadi benturan ataupun tabrakan yang tidak terelakkan,” kata dia.
Berdasarkan simulasi peristiwa yang dilakukan di tempat kejadian perkara (TKP), kerusakan paling parah pada kendaraan truk terjadi di bagian paling kiri. Sedangkan untuk bus mengalami kerusakan paling parah di bagian depan kanan.
“Ini bisa menggambarkan peristiwa tabrakannya dan sesuai dengan posisi terakhir bus yang berada melintang ke arah sebelah kiri,” jelas Kholis. Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kecelakaan.