Menurutnya, saat ini bukan hanya darurat narkoba, namun maraknya judi online yang mengancam kehidupan manusia, baik di tengah masyarakat, kalangan instansi, danTNI, bahkan dapat merusak para generasi muda ikut terancam
Gilles menambahkan permainan judi online tidak ada yang bisa membuat kaya, malah sebaliknya, dapat merusak pola pikir diri sendiri, keluarga, ekonomi, bahkan dapat menghancurkan keharmonisan rumah tangga dan berdosa.
“Saya tahu, tidak semua prajurit berminat judi, tapi ada, namun saat ini sudah tidak ada lagi, sudah paham bahwa itu dilarang karena dapat menghancurkan ekonomi keluarga, sehingga tadi saat diperiksa tidak ada yang ditemukan, saya ucapkan terima kasih,” tambah Gilles.

Kedepannya, lanjutnya, akan cek secara berkala, apabila ditemukan aplikasi tersebut di ponsel masing-masing prajurit, pihaknya akan memberikan teguran keras, apalagi sampai terlibat atau kedapatan bermain judi online.
Alhamdulillah dari pemeriksaan hari ini tidak ditemukan anggota yang memainkan judi online,” pungkasnya.