Jumat, Maret 29, 2024
BerandaHANKAMDAMPINGI KEGIATAN POSYANDU, BABINSA ANJURKAN WARGA KONSUMSI KELOR UNTUK TURUNKAN ANGKA STUNTING

DAMPINGI KEGIATAN POSYANDU, BABINSA ANJURKAN WARGA KONSUMSI KELOR UNTUK TURUNKAN ANGKA STUNTING

Malaka, “TABLOIDNUSANTARA” – Sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan Ibu dan Anak serta percepatan penurunan stunting, Babinsa Desa Rabasa Biris Koramil 1605-09/Biudukfoho Serda Henry Rumamelete melaksanakan pendampingan kegiatan Posyandu.

Pendampingan terhadap kegiatan Posyandu yang dilaksanakan oleh Puskesmas Weoe tersebut berlangsung di Dusun Sukaermatan RT 003/RW 002, Desa Rabasa Biris, Kecamatan Wewiku, Kabupaten Malaka, pada Selasa (19/7/2022).

Kegiatan pendampingan Posyandu yang dilakukan oleh Babinsa di wilayah binaanya tersebut bertujuan untuk membantu kelancaran kegiatan, serta memberikan himbauan kepada masyarakat khususnya kepada ibu-ibu yang memiliki Balita agar memperhatikan asupan gizi bagi anak-anak.

Serda Henry Rumamelete mengatakan melalui kegiatan pendampingan Posyandu yang di laksanakan oleh Puskesmas Weoe ini sebagai seorang Babinsa Ia berkewajiban untuk menghimbau kepada orang tua agar perhatikan pola makan yang sehat kepada anak-anak.

Menurutnya, kegiatan Posyandu ini sangat penting sekali bagi masyarakat khususnya ibu hamil dan anak-anak balita, hal ini dikarenakan melalui pelayanan Posyandu ini dapat mengontrol pertumbuhan kesehatan dan gizi bagi seorang ibu hamil maupun anak balita.

“Sebagai seorang Babinsa, saya perlu untuk mendampingi kegiatan ini, sebagai wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat di wilayah serta mewujudkan program pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting saat ini,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Serda Henry Rumamelete menyampaikan kepada masyarakat bahwa pada saat ini Provinsi NTT sedang berperang melawan stunting dan gizi buruk.

Solusi untuk menekan kasus stunting dan gizi buruk tersebut melalui kegiatan program peningkatan gizi dengan mengkonsumsi sayur kelor ataupun makanan dengan berbahan serbuk kelor dapat menurunkan angka kasus Stunting di Provinsi NTT.

“Daun kelor itu nilai gizinya jauh lebih tinggi daripada sayuran hijau lainnya, kalau ada pohon kelor dirumah petik dan buatkan sayur. Tapi kalau belum ada wajib untuk di taman karna khasiatnya sangat luar biasa,” imbuh dia.

Tak lupa Serda Henry menghimbau kepada masyarakat agar wajib menerapkan protokol kesehatan karna pandemi virus covid-19 ini belum berakhir, dengan adanya muncul varian baru covid-19 oleh karna itu masyarakat jangan pernah lengah. (Kodim 1605/Belu)

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments