Jumat, Maret 29, 2024
BerandaHANKAMALTERNATIF PENGGANTI KEDELAI, KODIM 1605/BELU TANAM PERDANA KACANG KORO PEDANG

ALTERNATIF PENGGANTI KEDELAI, KODIM 1605/BELU TANAM PERDANA KACANG KORO PEDANG

Belu, “TABLOIDNUSANTARA” – Penanaman perdana kacang koro pedang sebagai alternatif pengganti kedelai dilakukan Kodim 1605/Belu pada lahan milik Kodim yang berada di Koramil 1605-08/Haekesak, Dusun Kota Foun B, Desa Tohe, Kecamatan Raihat, Kabupaten Belu, pada Kamis (9/6/2022).

Penanaman kacang koro pedang dihadiri langsung oleh Komandan Kodim 1605/Belu Letkol Inf Wiji Untoro, Ketua Persit KCK Cabang XVI Dim 1605 bersama pengurus, Danramil 1605-08/Haekesak Kapten Inf Wagino,anggota Koramil 1605-08/Haekesak,kelompok tani rajawali sebagai mitra binaan Koramil Haekesak.

Pada kesempatan tersebut, Komandan Kodim mengatakan penyiapan lahan untuk budidaya kacang koro pedang ini telah disiapkan sejak bulan maret lalu oleh anggota Babinsa Koramil 1605-08/Haekesak bersama dengan kelompok tani sebagai mitra binaan Koramil.

“Hari ini kita mulai tanam perdana kacang koro pedang ini pada lahan bedengan seluas 0,5 Ha dan ada 70 bedeng, dengan ukuran panjang 50 meter dan lebar 1,20 meter,” ujar Dandim.

Selanjutnya kata Dandim, pengembangan budidaya kacang koro pedang sebagai bahan pangan alternatif pengganti kedelai ini diyakini akan berdampak positif terhadap tingkat kesejahteraan petani yang dihadapkan dengan harga kedelai yang semakin mahal saat ini.

Komandan Kodim berkomitmen menjadikan lahan Koramil 1605-08/Haekesak sebagai basis budidaya kacang koro pedang untuk mendukung dan meningkatkan ketahanan pangan serta mendorong produksi bahan pangan sebagai pengganti kedelai.

“Lahan di Koramil haekesak ini sangat luas ada sekitar 4 hektar are dan kita jadikan Koramil Haekesak sebagai pilot projet untuk penanaman perdana seluas 0,5 hektar are dan kedepan akan dikembangkan,” terang Dandim.

Selain sebagai alternatif pengganti kedelai untuk produksi tempe dan tahu, kacang koro pedang ini memiliki berbagai macam manfaat yang dapat juga digunakan sebagai bahan baku untuk pupuk, bahan baku untuk pakan ternak dan juga makanan ringan.

Dandim Wiji berharap, dengan dilaksanakannya penanaman perdana kacang koro pedang bersama kelompok tani binaan Koramil ini dapat meningkatkan ketahanan pangan serta perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste. (Kodim 1605/Belu)

 

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments