Malaka, “TABLOIDNUSANTARA” – Kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 115 tahun 2022 di Kabupaten Malaka, NTT perbatasan RI-RDTL resmi dibuka oleh Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak, S.H., M.H., pada Selasa (11/10).
Digelar di Lapangan Umum Betun Malaka, Pembukaan TMMD ditandai dengan penandatanganan berita acara kegiatan oleh Bupati Malaka dan Dandim 1605/Belu.
Selanjutanya penyerahan alat kerja (toolkits) oleh Bupati Malaka kepada perwakilan anggota TNI dan masyarakat secara simbolis disaksikan Kapolres Malaka, Perwira TNI serta pimpinan OPD Malaka.
Dalam sambutannya, Bupati Simon Nahak menyampaikan atas nama pemerintah Daerah Kabupaten Malaka tentu menyambut baik kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa yang luar biasa di Kabupaten Malaka.
“Sesuai laporan penyelenggara, ada dua kegiatan, yang pertama adalah kegiatan fisik berupa pembukaan akses jalan baru, kemudian kegiatan non fisik juga ada beberapa kegiatan yang terkait dengan stunting,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Simon, tentu ini satu hal yang sangat membanggakan karena kita membangun Indonesia dari Malaka dan kita sadari bahwa melangkah sebagai kekuatan perbatasan tentu harus kita bangun terutama dari sisi fisik maupun non fisik.
“Terkait non fisik yang kita jaga adalah kualitas sumber daya manusia baik itu di dunia pendidikan kesehatan ya maupun kegiatan-kegiatan fisik lain yang tentu harus kita jaga sehingga kemudian menjadi manusia-manusia yang kuat untuk bisa membangun Kabupaten Malaka,” ujar dia.
Menurut Simon, warga Malaka bangga karena kehadiran TNI yang menyatu dengan masyarakat terutama tempat-tempat di mana bapak dan ibu yang akan menjalankan tugas dengan baik khususnya program TNI manunggal membangun Desa yang ke-115.
Adapun, sasaran kegiatan TMMD ke-115 berlokasi di Desa Tniumanu, Kecamatan Laenmane, Desa Babotin, Kecamatan Botinleobele dan Desa Umutnana, Kecamatan Sasitamean terhitung tanggal 11 Oktober sampai dengan 9 November 2022.
Diketahui, sasaran fisik program TMMD meliputi, pembukaan jalan sepanjang 1.650 M x 6 M, rehabilitasi embung dan pembangunan MCK. Sementara non fisik meliputi, penyuluhan wasbang, rekrutmen prajurit TNI, Posbindu, pertanian, narkoba, pencegahan radikalisme dan terorisme, peternakan, stunting, KB Kesehatan dan cegah penularan Covid-19. (Kodim 1605/Belu)