Lombok Barat, “TABLOIDNUSANTARA” – Kesalahpahaman yang terjadi antara dua kelompok di Desa Mareje Kabupaten Lombok Barat beberapa waktu lalu yang sempat menjadi pusat perhatian publik, kini sudah mampu diredam.
Hal tersebut diungkapkan Dandim 1606/Mataram Letkol Arh Arief Rahman kepada wartawan ketika meninjau kegiatan Karya Bhakti perbaikan tempat tinggal warga yang terdampak perselisihan di Dusun Ganjar.
Bertepatan dengan perayaan Waisak hari ini, Dandim mengatakan bahwa ada 6 (enam) unit rumah milik warga yang menjadi korban dalam konplik tersebut dilakukan rehabilitasi atau membangun kembali.
“Turut terlibat dalam membangun kembali pemukiman warga ini yaitu jajaran TNI dan Polri juga masyarakat,” papar Dandim.
Dalam kaitan dengan kondisi terkini, Dandim yang merupakan Putra asli NTB ini juga menyatakan bahwa kehidupan warga Mareje khususnya dusun Ganjar yang merupakan lokasi kejadian, saat ini sudah berangsur aman dan kondusif.
“Seperti yang kita saksikan hari ini, masyarakat umat Budha bahkan sudah bisa melaksanakan Ibadah Hari Raya Waisak dengan aman,” ujarnya.
Seperti yang dikatakan Dandim sebelumnya, Prajurit TNI dari Kodim 1606/Mataram siap menjamin kemananan dan keselamatan warga dari kedua pihak yang bertikai.
“Dan sesegera mungkin pemukiman yang rusak akibat kebakaran, bisa direhab agar bisa ditempati dan kembali menjalani aktivitas seperti sediakala,” tandasnya. (Kodim 1606/Mataram)