Selasa, April 16, 2024
BerandaHANKAMPERBAIKI KESEHATAN MASYARAKAT, DAPUR KELOR INDONESIA BERIKAN PENYULUHAN KEPADA BABINSA KODIM BELU

PERBAIKI KESEHATAN MASYARAKAT, DAPUR KELOR INDONESIA BERIKAN PENYULUHAN KEPADA BABINSA KODIM BELU

Belu, “TABLOIDNUSANTARA” – Tanaman Kelor merupakan tanaman multiguna yang memiliki banyak kelebihan dibanding tanaman lainnya. Selain seluruh bagian tanamannya bermanfaat, Kelor memiliki kandungan Super Nutrisi yang jauh melampaui kandungan nutrisi bahan pangan pada umumnya.

Untuk dapat memanfaatkan sumber daya lokal potensial yang kaya nutrisi ini, sebuah perusahaan manufaktur dan distribusi bernama Dapur Kelor Indonesia memberikan pelatihan pengolahan daun kelor kepada seluruh babinsa jajaran Kodim 1605/Belu.

Sosialisasi pengolahan Daun Kelor oleh Dapur Kelor Indonesia ini berlangsung di Makoramil 1605-07/Wedomu, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Timor Barat Perbatasan RI-RDTL, pada Senin (27/6/2022).

Pada kesempatan itu, Tim Dapur Kelor NTT Dedi Krisnadi menjelaskan tata cara dalam pengelohan daun kelor dengan menggunakan metode mesin pengering daun kelor (Nutrition Lock Metode System).

“Nutrition Lock Metode System ini merupakan metode yang tepat untuk mengeringkan Daun Kelor tanpa merusak kandungan nutrisinya. Caranya dengan pengeringan lambat, yakni dengan suhu maksimal 35 derajat celcius. Metode itu terbukti mampu mempertahankan kandungan nutrisi,” ujarnya.

Lebih lanjut diterangkannya, pengolahan Daun kelor untuk dikeringkan menggunakan mesin pengering kelor ini memiliki 10 Rak. Selain itu, juga ada mesin mixer untuk mengurangi kadar air sebelum dimasukkan ke dalam mesin pengering.

“Masing-masing rak berisi 1 Kg daun kelor yang sudah dimasukkan dalam mixer, jadi misalkan ada 30 rak brarti daun kelornya sebanyak 30 Kg. Sebelum dimasukan kedalam mesin pengering, Daun Kelor yang telah dipisahkan dari tangkainya sudah melalui proses pengurangan kadar air yang ditimbang terlebih dahulu menggunakan timbangan elektrik,” jelasnya.

Selanjutnya, proses pengeringan Daun Kelor harus betul-betul sampai Daun Kelor kering, kalau sudah kering kemudian ditampung di tempat yang sudah disiapkan dan seterusnya sampai penepungan kalau sudah ada mesin penepungan.

Perlu diketahui bahwa program pengolahan daun kelor ini merupakan instruksi dari Korem 161/WS dalam rangka membantu pemerintah Provinsi NTT untuk mengurangi angka stunting maupun gizi buruk yang terjadi di Provinsi NTT melalui daun kelor.

Selain itu dari pemanfaatan pengolahan daun kelor ini dapat menghasilkan dua keuntungan sekaligus yakni untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat dan juga untuk memperbaiki kesehatan masyarakat. (Kodim 1605/Belu)

Tabloid Nusantarahttps://tabloidnusantara.com/
Membuka Wawasan Dan Mencerdaskan
RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments