JAKARTA “tabloidnusantara.com” – Wakil Ketua MPR Syarief Hasan mengingatkan, rencana pemberian uang tebusan untuk membebaskan pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua, bisa berdampak buruk bagi negara. Bukan tidak mungkin, di masa datang KKB Papua akan mengulangi cara-cara serupa untuk memperoleh keuntungan. Dan itu berarti bangsa Indonesia sudah tunduk kepada aksi kriminalitas KKB.
Menurut Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan, ketimbang memberikan uang tebusan, pemerintah lebih baik melakukan operasi pembebasan dengan mengerahkan lebih banyak anggota TNI. Apalagi kehandalan TNI sudah diakui banyak kalangan, termasuk oleh negara lain. TNI, lanjutnya, juga sering ikut dalam operasi perdamaian dunia dan itu menunjukkan kemampuan, keahlian, serta keterampilan tentara Indonesia sangat mumpuni.
READ ALSO : KLAIM DITUNJUK KKB SEBAGAI NEGOISATOR, KINERJA KOMNAS HAM DIPERTANYAKAN
“Dalam sejarah, kehebatan TNI sudah teruji. TNI antara lain pernah berhasil membebaskan 20 anak buah kapal (ABK) MV Sinar Kudus dari perompak Somalia. Jadi untuk membebaskan pilot Susi Air pun TNI pasti bisa,” kata Syarief di sela Sosialisasi Empat Pilar MPR RI bagi masyarakat Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Jawa Barat, Jumat (7/7/2023).
Oleh karena itu, lanjut politisi Partai Demokrat itu, pemerintah tidak boleh kalah apalagi tunduk terhadap keinginan KKB. Pemerintah juga tidak perlu memberikan uang tebusan seperti yang dituntut oleh KKB yang menurut rencana akan dilakukan oleh Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri untuk mengakhiri penyanderaan pilot Susi air.
Sementara itu Presiden Jokowi menegaskan bahwa pemerintah tidak diam terkait penyanderaan pilot Susi Air. Ia mengatakan pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin dan menunjuk Pj Bupati Nduga untuk memimpin upaya negoisasi dengan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya. Namun, ada beberapa langkah mereka dalam penyelamatan tersebut yang tidak bisa dibuka ke publik.
READ ALSO : PERKEMBANGAN UPAYA PEMERINTAH DAN LEMBAGA YANG BERKEPENTINGAN DALAM PEMBEBASAN PILOT SUSI AIR
Menyikapi masalah uang tebusan Menkopolhukam, Mahfud MD mengatakan bahwa permintaan tebusan miliaran itu akan dipenuhi agar Mehrtens bisa selamat. Mahfud juga menyatakan bahwa hal yang menjadi fokus pemerintah dalam misi ini adalah keselamatan pilot Susi Air. Senada dengan Mahfud MD, Panglima TNI menyatakan bahwa langkah pemerintah menuruti permintaan KKB bukan preseden buruk karena dilakukan sebagai upaya kemanusiaan. Terlebih, menurutnya, hal ini menyangkut keselamatan pilot Susi Air dan warga sekitar.
