BOGOR, “tabloidnusantara.com” – Menolak lupa sejarah dari sejumlah pembangkit listrik di Jawa Barat peninggalan Belanda sudah berusia hampir satu abad.
Satu di antaranya Pembangkit Listrik Tenga Air (PLTA) Kracak di Desa Kracak, Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
PLTA yang dibangun sejak 1921 dan mulai beroperasi sejak 1926 itu.
Hal pertama yang menarik perhatian adalah pipa besi besar berwarna kuning yang terlihat seperti ular raksasa.
Dua ular raksasa itu mengarah dari pintu masuk Kompleks PLTA sampai ke bagian bawah tempat mesin turbin dan generator bekerja menghasilkan listrik.
Diameternya sekitar 2 meter. Pipa besar itu ternyata berfungsi mengalirkan air dari kolam tando harian (KTH) menuju rumah mesin pembangkit.