Lebih lanjut, keberadaan TMMD sangat dibutuhkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, berkaitan dengan hal tersebut, pada TMMD Ke-122 di jajaran Kodam XVII/ Cenderawasih dilaksanakan di wilayah Kodim 1704/Mappi Korem 174/Atw, Di Kampung Dagimon, Distrik Obaa, Κab. Μappi yang dilaksanakan selama 30 hari, dimulai dari tanggal 2 Oktober S.D 31 Oktober 2024 dengan mengusung tema “Darma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan Di Wilayah”.
“Melihat pentingnya pelaksanaan TMMD dalam proses percepatan dan pemerataan pembangunan maka kegiatan TMMD dibagi dalam dua kegiatan yakni kegiatan fisik dan non fisik, adapun sasaran fisik berupa pembangunan 2 unit kelas SMAN 2, pembangunan 3 unit mck umum, pembangunan 2 titik Sumur Bor, bantuan percepatan penurunan Stunting dan pembersihan pohon gaharu. Sementara kegiatan non fisik berupa penyuluhan bela negara wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, penyuluhan pertanian, penyuluhan keluarga berencana, penyuluhan posyandu, serta penyuluhan stunting.”
BACA JUGA : SAKSI MATA PENEMUAN, MAYAT WANITA TANPA KEPALA
Diakhir amanatnya Kasiops berharap agar hasil pembangunan fisik yang telah dicapai untuk dipelihara dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, sehingga masa pakai dapat bertahan lama. Selain itu, kegiatan non fisik yang sudah dilaksanakan kiranya tidak hanya menjadi sekedar pengetahuan, benar-benar dipahami dan diaktualisasikan oleh setiap warga masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Usai upacara penutupan TMMD ke-122 juga dirangkai pembagian sembako dan peninjauan pembangunan MCK.
