JAKARTA, “tabloidnusantara.com” – Melestarikan Budaya dan Menghijaukan Tanah Papua merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke. Dalam rangka mendukung program pemerintah daerah tersebut bulan lau, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY melaksanakan penanaman pohon sengon di beberapa Pos Satgas, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.
Penanaman ini merupakan suatu wujud kepedulian Satgas Yonif 511/DY terhadap lingkungan yang ada di Papua, selain untuk menjaga kelestarian alam, penanaman pohon juga bertujuan untuk menjaga ekosistem hutan agar tetap terlindungi dari banjir maupun tanah longsor.
Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P, M.I.P., turun langsung untuk meninjau pelaksanaan penanaman sejumlah 1019 batang pohon sengon di beberapa pos yang berada di daerah perbatasan seperti pos komando taktis, pos Yanggandur, pos Sambleber, pos Wamp, pos Kaliwanggo, dan pos Toray.
READ ALSO : TAMAT ! PULUHAN ANGGOTA KKB PAPUA MENYERAH DAN TERTANGKAP
Disela-sela kunjungannya Dansatgas Yonif 511/DY berharap dengan adanya penanaman pohon sengon dapat memberikan manfaat positif bagi kehidupan masyarakat dan para pengguna jalan trans Papua. “Kami Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 511/DY sangat bersyukur bisa melakukan hal yang sangat bermanfaat untuk warga Papua dan juga bagi anak cucu kita dimasa yang akan dating. Program penghijauan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah ini akan kita lakukan terus menerus selama kita bertugas disini” jelas Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P, M.I.P. yang juga secara langsung membagi baju kaos 511 kepada masyarakat kampung Erambo.
READ ALSO : SIAGA TEMPUR, KKB KOCAR-KACIR
Bapak Frans Kamodi (52) selaku kepala kampung Erambo mengucapakan terima kasih kepada Dansatgas dan seluruh anggota Yonif 511/DY, yang telah peduli dengan lingkungan dengan cara menanam pohon sengon di kampungnya. “kegiatan ini sangatlah luar biasa, semoga 10 tahun kedepan pohon ini bisa bermanfaat bagi masyarakat yang ada di kampung ini, semoga kebaikan bapak-bapak TNI selalu diberkati oleh Tuhan YME,” ucap Bapak Frans Kamodi.
