Menurut Budi, kementeriannya punya peran dan keterlibatan dari pasokan bahan baku, produksi, hingga pengantaran makanan di program tersebut. Dia mengatakan bakal melibatkan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di pedesaan, untuk memasok bahan baku makanan dalam program makan bergizi gratis ini.
“Itu memang harus dikerjakan bersama-sama oleh masyarakat Indonesia,” imbuhnya.
BACA JUGA : DPR RI SETUJUI PERMOHONAN NATURALISASI 3 PEMAIN SEPAK BOLA JADI WNI
Adapun salah satu program unggulan pemerintah Prabowo-Gibran ini akan dimulai pada 2 Januari 2025. Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha pun menyatakan program itu akan menyasar sekitar 15-20 juta anak pada 82 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.