
Denpasar, “TABLOIDNUSANTARA” – Dokumen sejarah, baik literer maupun audiovisual yang berhubungan dengan Kodam IX/Udayana dikumpulkan secara rutin oleh Balak Jarah Bintaljarahdam IX/Udayana secara aktif maupun pasif.
Dokumen tersebut merupakan sarana penting untuk mendukung penulisan, penelitian dan pengkajian sejarah militer TNI AD yang selalu berkembang mengikuti perkembangan zaman dan tersebar di lingkungan jajaran Kodam IX/Udayana.
Dalam konteks itulah, pada Jumat (1/7/2022), Balak Jarah Bintaljarahdam IX/Udayana melaksanakan Pengumpulan Data tentang Rute Napak Tilas (Long March) Pahlawan Nasional Komandan Resimen Sunda Kecil hingga menjadi cikal bakal Kodam IX/Udayana.
Pengumpulan data yang dilaksanakan di Yayasan Kebhaktian Proklamasi Provinsi Bali tersebut dipimpin langsung oleh Wakabintaljarahdam IX/Udayana Letkol Inf Supyan Munawar, S.Ag., dilakukan melalui wawancara dengan narasumber keluarga Pahlawan I Gusti Ngurah Rai tentang Napak Tilas rute Long March Perjuangan I Gusti Ngurah Rai beserta Pasukan Ciung Wanara-nya.
Dalam keterangannya, Wakabintaljarahdam IX/Udayana menyampaikan bahwa Napak Tilas Perjuangan Pahlawan Nasonal I Gusti Ngurah Rai bertujuan untuk mengenang dan mengingat kembali jiwa perjuangan pahlawan I Gusti Ngurah Rai dan diharapkan bisa menjadi tauladan bagi seluruh Prajurit Kodam IX/Udayana.
“Nilai-nilai kepahlawanan I Gusti Ngurah Rai harus senantiasa dikuatkan dengan pemahaman pada diri Prajurit Kodam IX/Udayana agar dapat berkembang, perjuangan yang dilandasi oleh rasa nasionalisme merupakan nilai-nilai yang amat berharga bagi bangsa untuk dijadikan tonggak perjuangan dalam mengisi kemerdekaan,” ungkap Letkol Supyan.
Dengan menghayati dan memahami semangat perjuangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, dirinya berkeyakinan bahwa prajurit Kodam IX/Udayana akan mampu mengatasi berbagai rintangan yang dihadapi.
“Semangat nilai-nilai perjuangan I Gusti Ngurah Rai inilah yang senantiasa dikembangkan oleh Kodam IX/Udayana agar sesuai dengan perkembangan zaman pada masa-masa yang akan datang,” demikian papar Wakabintaljarahdam IX/Udayana.
Sebelumnya, Bintaljarahdam IX/Udayana juga telah mewawancarai narasumber Ahli Sejarah dan Guru Besar Sejarah UNUD Profesor I Ketut Ardana yang juga sebagai Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi UNHI, serta juga mewawancarai Mantan Kabintaldam IX/Udayana ke-8 Kolonel (Purn) Dr. I Dewa Ketut Budiana yang juga sebagai Sekretaris Yayasan Pendidikan Widya Kerthi. (Pendam IX/Udy)