Lombok Barat, “TABLOIDNUSANTARA” – Upaya mencegah penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak terus dilakukan oleh satuan jajaran Korem 162/WB maupun satuan wilayah Polda NTB. Kapolda NTB bersama Danrem 162/WB juga mengoptimalkan patroli di wilayah perairan untuk melakukan pengawasan peredaran hewan ternak.
Dalam keterangannya saat mengunjungi Posko Operasi Aman Nusa II di Pelabuhan Lembar, pada Rabu (6/7/2022), Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos., M.M., menjelaskan bahwa di Pelabuhan Lembar telah disiapkan posko penyekatan yang terdiri dari personel TNI dan Polri.
“Di posko tersebut petugas bisa memantau hewan ternak, baik yang masuk maupun keluar Pulau Lombok. Jika menemukan kendaraan pengangkut hewan ternak yang tidak dilengkapi dokumen, maka akan dikembalikan ke asalnya,” ujarnya.
Dari hasil penyekatan sementara, Danrem menyebutkan bahwa tidak menemukan kendaraan yang bermuatan hewan ternak yang menuju ke Bali melalui Pelabuhan Lembar.
Sementara itu, Kapolda NTB menyampaikan bahwa dirinya bersama dengan Danrem, Kapolres, Kadis Pertanian, Balai Karantina dan ASDP telah melihat langsung apa yang dilakukan bersama dalam rangka menghadapi situasi PMK di NTB khususnya di Pulau lombok.
“Sesuai arahan Menko Marves RI saat rapat koordinasi melalui vicon kemarin, selain dari vaksinasi pengobatan ternak yang sakit, kita juga mencegah pembawa atau kurir, jadi kita mencegah di pintu masuk dan keluar NTB,” pungkas Kapolda.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut diantaranya Kabak Ops Polda NTB, Kasiter Kasrem 162/WB, Dandim 1606/Mataram, Kapolres Lobar, Kadis Pertanian Lobar, Kepala Balai Karantina dan Kepala ASDP Lembar. (Penrem 162/WB)
