
Jayapura, “tabloidnusantara.com” – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua dan Kesdam XVII/Cenderawasih mengumumkan hasil identifikasi 12 Prajurit TNI yang gugur dalam kecelakaan helicopter MI-17 No Reg HA 5138 di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang pada 28 juni 2019 lalu.
Dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan baik post ataupun antemortem, siding ataupun rekonsiliasi oleh TIM DVI Polda Papua dan Kesdam XVII/Cenderawasih telah berhasil mengidentifikasi semua jenazah korban kecelakaan Helikopter Mi-17 tersebut, Minggu (16/2/2020).
Disampaikan oleh Ketua TIM DVI Polda Papua yang juga Kabiddokkes Kombes Pol. Drg. Agustinus, hasilnya dapat disimpulkan bahwa ke 12 jenazah teridentifikasi berdasarkan data primer dan sekunder, satu diantaranya dari cara eksklusi.
“Hasil identifikasi dari 12 jenazah prajurit TNI itu, satu diantaranya menggunakan cara eksklusi, “ucap Agustinus.
Sementara itu, saat dikonfirmasi Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Dax Sianturi menyampaikan, setelah proses identifikasi 12 jenazah dinyatakan selesai, Kodam XVII/Cenderawasih akan menyerahkan jenazah kepada keluarga dan dilanjutkan dengan memulangkan kembali jenazah ke daerah asal sesuai dengan permintaan keluarga.
“Untuk Proses pemulangan jenazah ke kampong halaman korban direncanakan selama dua hari, yakni Senin dengan tujuan Semarang dan Surabaya sebanyak 8 jenazah. Sementara 4 jenazah lainnya dengan tujuan Ambon, Kupang dan Kendari yang akan dilepas pada hari Selasa, (18/2) oleh Panglima TNI, “pungkasnya.(tn)